Januari 12, 2011

Amankah Abate

Bulan September hingga bulan yang berakhiran-ber merupakan musim pancaroba. Di musim ini nyamuk terutama nyamuk demam berdarah sangat menyukai air tergenang untuk berkembang biak. Agar nyamuk tersebut tidak berkembang biak serta tidak timbul jatuh korban yang banyak maka dapat dilakukan pencegahan yang dimulai dari lingkungan sekitar kita.



Selama ini langkah-langkah pencegahan dikenal dengan nama 3M, menguras, menutup dan menguburkan barang-barang bekas. Juga kerap dilaksanakan pengasapan atau yang lebih dikenal dengan fogging, penaburan bubuk abate di dalam bak mandi juga dilakukan untuk membunuh jentik-jentik nyamuk merupakan langkah-langkah preventif untuk nyamuk demam berdarah. Selain itu juga bila anda memiliki hobi memelihara ikan cupang atau ikan lele yang pakannya jentik nyamuk sangat membantu membasmi berkembang biaknya nyamuk tersebut.

Penggunaan bubuk abate sangat baik dilakukan untuk mematikan jentik-jentik nyamuk tersebut. Namun apakah air yang tercampur oleh bubuk abate tersebut layak untuk diminum oleh manusia? Sebuah riset sederhana dapat dilihat bahwa ikan yang berenang di dalam air yang bersih kemudian kita campurkan bubuk abate di dalam ikan tersebut maka dapat dipastikan ikan tersebut akan mabuk lantas mati. Oleh karena itu ikan yang menjadi 'kelinci percobaan' tidak layak diminum oleh manusia bila telah tercampur bubuk abate.

Anda akan bersedih bila si buah hati jatuh sakit lantaran terkena nyamuk demam berdarah. Jadi sebelum itu terjadi maka anda harus senantiasa memperhatikan lingkungan sekitar dengan melakukan langkah-langkah preventif di atas. Jika anda peduli maka korban demam berdarah dimana sering disebut kejadian luar biasa (KLB) akibat nyamuk tersebut dapat ditekan seminimal mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar